Advertisement





Iklan

Kolaborasi dalam Berbagai Bidang

Di era teknologi informasi saat ini, kolaborasi dinilai mampu mendapatkan beragam manfaat bagi para pelakunya, selain dalam bidan pendidikan, juga tak terkecuali dalam bidang usaha.

Terkadang tak banyak yang menyadari hal tersebut. Beberapa orang masih bersikeras untuk melakukan persaingan tanpa mempertimbangkan kolaborasi.

Padahal, melalui kolaborasi kamu akan mendapatkan beragam manfaat yang besar. Berikut ini beberapa contoh kolaborasi yang diterapkan dalam beragai bidang diantaranya :

1. Kolaborasi dalam Dunia Pendidikan

Bidang pendidikan merupakan salah satu bidang yang paling cepat menerima dampak positif dari perkembangan teknologi. Hal ini dikarenakan dunia pendidikan mempunyai kemampuan untuk beradaptasi dan menerima hal-hal baru, dimana dalam dunia pendidikan adalah tempat orang berinovasi dan menemukan solusi dari berbagai macam permasalahan.

Lembaga pendidikan juga tidak ketinggalan dalam membangun kolaborasi dengan lingkungan sekitarnya, baik dengan sesama pendidikan lain maupun dengan industri. Berikut ini beberapa contoh bentuk kolaborasi yang dilakukan oleh lembaga pendidikan, yaitu sebagai berikut :

a. Berbagi Sumber Daya

Lembaga pendidikan berkolaborasi untuk berbagi sumber daya baik antar kelas maupun antar sekolah, sumber daya yang dimaksud dapat berupa membangun sebuah website untuk akses sumber belajar, peralatan penelitian laboratorium, maupun saling berbagi biaya untuk proyek bersama.

b. Berbagi Tenaga Ahli

Kolaborasi tenaga-tenaga ahli dalam membangun kemajuan pendidikan juga sangat diperlukan seperti, mengundang pelatih-pelatih ekskul dari madrasah/sekolah yang lebih maju, maupun dari kampus. Sehingga tenaga ahli yang ada dalam internal sekolah tersebut dapat saling bertukar pengalaman dengan pelatih undangan.

Selain membangun kolaborasi antar pendidikan, lembaga pendidikan juga sering membangun kolaborasi dengan industri dalam berbagai bentuk, diantaranya sebagai berikut. 

a. Rekrutmen Lulusan

Lembaga pendidikan membangun kolaborasi dengan industri dalam bentuk kerja sama, yaitu memberi kesempatan bagi pihak industri untuk merekrut lulusan madrasah/sekolah. Hal ini yang sudah terprogram pada pendidikan jenjang menengah atas seperti SMK atau MAK.

b. Pelatihan Kerja

Lembaga pendidikan membangun kolaborasi dengan pihak industri maupun lembaga pelatihan masyaraat milik pemerintah daerah. Hal ini dapat memberikan kesempatan kepada para pelajar untuk dapat mengenal dan mempersiapkan jika suatu saat dibutuhkan masuk pada dunia industri.

2. Kolaborasi di Industri Kreatif

Berbeda dengan industri yang lain, industri kreatif mempunyai kebutuhan akan kolaborasi yang lebih besar, karena kreatifitas akan lebih berkembang jika ide, pemikiran, dan masukkan dari banyak pihak. Salah satu contoh industri kreatif yang membutuhkan kolaborasi adalah bidang desain. Desain merupakan dunia yang sangat luas. Saat ini ada banyak industri yang bergerak dibidang desain seperti desain logo, desain arsitektur bangunan, halaman buku, fashion, halaman web, antar muka perangkat lunak, interior, eksterior dan masih banyak desain yang lainnya. Semua jenis desain ini dapat dilakukan dalam bentuk kolaborasi.

Saat ini banyak sekali aplikasi yang dapat digunakan untuk mendesain produk atau lainnya. Beberapa contoh aplikasi yang telah berkembang diantaranya Angle for Adobe XD, Strak, Screen Guru, Interfacer, Eva Icon,  Torch Ar, dan masih banyak lainnya. Aplikasi tersebut dilengkapi dengan fitur-fitur yang dapat dilakukan proses kolaborasi desain dengan mudah dilakukan.




Posting Komentar

0 Komentar