Aplikasi Penting Buat Pecinta Linux Ubuntu - TimeShift

 

Apa itu TimeShift?

TimeShift bikin snapshot (salinan keadaan sistem lo) — jadi kalau upgrade gagal, error, atau sistem rusak, lo bisa rollback 100% ke kondisi sebelumnya dalam beberapa klik.

---

Tutorial TimeShift: Backup & Restore

1. Instal TimeShift

Kalau belum terinstal:

bash
sudo apt install timeshift

---

2. Jalankan TimeShift

bash
sudo timeshift-gtk

Atau cari aja “TimeShift” di menu aplikasi.

---

3. Setup Awal

• Pilih Type Snapshot: 

  Pilih: RSYNC (lebih kompatibel, universal)
• Pilih Disk Tujuan: Pilih partisi yang cukup besar buat nyimpan snapshot (disarankan bukan root kalau bisa).
• Pilih Jadwal Snapshot: Bisa Centang Manual dulu (biar lo kendaliin sendiri).
• Exclude /home: Biarkan default (dia cuma backup sistem, bukan data user di /home, supaya ringan).

---

4. Buat Snapshot Pertama

Klik tombol “Create” (pojok kiri atas).
Tunggu proses snapshot selesai (~1-10 menit tergantung isi sistem).

5. Restore kalau dibutuhkan

Kalau sistem rusak / error / gak bisa boot:

• Boot pakai Live USB Ubuntu

Buka terminal & jalankan:

bash
sudo apt install timeshift
sudo timeshift-gtk

• Pilih snapshot → klik Restore
• Ikuti wizard sampai selesai → reboot

Dan sistem lo kembali seperti semula sebelum rusak.

Panduan Setting TimeShift untuk Jangka Panjang (After Upgrade)

1. Persiapkan Partisi Khusus Backup

Kalau bisa, alokasikan partisi khusus buat nyimpan snapshot:

• Ukuran minimal: 30–50 GB
• Format: ext4
• Label: backup atau timeshift

Alternatif: Pakai HDD eksternal atau USB 3.0 besar (cepat & portable)

---

2. Jalankan TimeShift

bash
sudo timeshift-gtk

3. Pilih Tipe Backup

• RSYNC = yang paling fleksibel (kompatibel ke semua disk dan bisa di-restore dari Live USB)

4. Pilih Lokasi Tujuan

• Pilih partisi eksternal atau partisi backup tadi (kalau pakai HDD eksternal, pastikan sudah ter-mount)

---

5. Atur Jadwal Snapshot

a. Centang:

• Daily: ON
• Weekly: ON

b. Jumlah snapshot (rekomendasi):

• Daily: 5
• Weekly: 2 (Opsional: aktifkan monthly kalau lo jarang utak-atik sistem)

6. Exclude Home?

• Default: /home tidak dibackup → biarkan saja
• Kalau mau backup juga /home, masuk ke tab Users, aktifkan centangnya (tapi bakal makan banyak ruang)

7. Pengaturan Menu Filter

template filter untuk TimeShift yang siap lo copy-paste ke bagian Filter (tab Filter > klik tombol "+" > masukkan satu per satu):

swift
/home/*/.cache/
/home/*/.local/share/Trash/
/home/*/Downloads/
/var/cache/
/var/tmp/
/var/lib/snapd/snaps/
/var/lib/flatpak/app/

---

Cara Tambah di TimeShift:

1. Buka TimeShift.
2. Masuk ke tab Filter.
3. Klik tombol "+" (Add).
4. Masukkan satu baris dari atas ke bawah (copy-paste satu-satu).
5. Setelah semua ditambahkan, klik Close.

---

8. Aktifkan Snapshot Otomatis

• Pastikan service TimeShift aktif secara background:

bash
sudo systemctl status timeshift.timer

Kalau belum aktif:

bash
sudo systemctl enable --now timeshift.timer

---

8. Restore Snapshot (Jika Dibutuhkan)

Kalau sistem error, booting gagal, dsb:

• Boot via Live USB
• Install TimeShift → restore snapshot

bash
sudo apt install timeshift
sudo timeshift-gtk