Sebelum memulai instalasi, siapkan dulu USB Ubuntu Live menggunakan software Rufus atau lainnya, dengan menyesuaikan mode BIOS perangkat yang akan disimpan, Jika Mode UEFI maka USB Live nya pun harus sama, begitupula jika mode Legacy.
Catatan :
Kalau pakai Rufus atau tools lain, ada pilihan:
- "GPT partition scheme for UEFI"
- "MBR partition scheme for BIOS (or UEFI-CSM)"
Setelah semua mode BIOS disesuaikan dengan Mode USB Live maka proses instalasi siap dimulai berikut langkanya.
Langkah 1 - Partisi melalui USB Live
Checklist Awal Bro
- Backup semua data penting (kalau ada, dari partisi Data, dll).
- Buat USB bootable Ubuntu baru:
- Pakai Rufus atau Ventoy.
- Mode MBR atau GPT?
- --> Pilih GPT partition scheme for UEFI di Rufus.
- Pastikan bootable support UEFI (bukan Legacy).
- Cek BIOS:
- Masuk ke BIOS Setup.
- Set:
- Boot Mode: UEFI Only (jangan Legacy/CSM).
- Secure Boot: Bisa dimatikan (disable) untuk memudahkan installasi.
Langkah 2: Mulai Installasi
- Pilih "Install Ubuntu."
- Nanti ada pertanyaan "Installation Type."
Kalau mau beneran bersih:
- Pilih "Something else" (Manual partitioning).
- Hapus semua partisi yang berkaitan dengan Ubuntu/Windows lama:
- Partisi root (
/
), - Partisi swap,
- Partisi EFI lama (kalau masih ada).
Langkah 3: Bikin Partisi Baru
Struktur Partisi Ideal (Jangka Panjang)
Partisi | Ukuran Rekomendasi | Format | Fungsi |
---|---|---|---|
/ (root) | 40–100 GB | ext4 | Sistem operasi Ubuntu |
/home | Sisa utama disk | ext4 | Semua file user: dokumen, gambar, dll |
swap | 16 GB | swap | Tambahan RAM virtual (2x lipat dari RAM) |
/backup | 30–70 GB+ | ext4 | Tempat simpan snapshot TimeShift |
EFI (jika UEFI) | 100–512 MB | FAT32 | Boot info (flag: boot, esp) |
Langkah 4: Pastikan pengaturan Bootloader
Di layar installasi ada pilihan "Device for bootloader installation" pilih partisi disk utama (misal /dev/sda
— jangan pilih partisinya seperti /dev/sda1
).
Ubuntu installer otomatis detect ESP dan pasang GRUB di sana.
Langkah 5: Lanjutkan Installasi
- Ikuti wizard Ubuntu (pilih timezone, keyboard layout, buat username/password).
- Tunggu installasi selesai.
Langkah 6: Reboot dan Cek
- Cabut USB Installernya saat restart.
- Kalau sukses, laptop lo bakal langsung boot ke Ubuntu pakai GRUB di mode UEFI.
Cara Bikin dan Atur Flags Boot, ESP di GParted
- Buka GParted di Ubuntu Live USB.
- Kalau partisinya sudah ada (FAT32):
- Klik kanan di partisi tersebut (yang baru dibuat FAT32 tadi).
- Pilih "Manage Flags".
- Di jendela Manage Flags:
- Centang boot.
- Centang esp.
Jika Selesai Proses Instalasinya, lakukan perintah awal ini untuk update system:
- Update sistem abis install:
- Install tool tambahan kayak GParted, Timeshift (buat backup), dan tweak tools buat Ubuntu lo makin nyaman.
0 Komentar