Advertisement





Iklan

Blogging sebagai aspek reflektif bagi seorang pendidik

Hari ini, hari pertama kami belajar di grup WA dengan tema belajar menulis, biasanya kalo ngeblog konten nya hanya berisi kumpulan download materi atau kumpulan aplikasi gratis. Tapi kali ini saya ingin sekali belajar menjadi seorang penulis.
Untuk itu saya mencoba bergabung dengan grup yang di bimbing langsung oleh blogger terkenal kita, om jay. Hari ini om jay mendatangkan nara sumber bapak Agus Sampurno, seorang sosok guru yang sangat inspiratif.
Materi hari ini adalah “blogging sebagai aspek reflektif bagi seorang pendidik”.
Saat ini seorang guru diperlukan inovasinya, dikarenakan mandeknya kreativitas sudah dibuka.
Misalnya:
1. RPP menjadi lebih aplikatif
2. Kepemimpinan diupayakan agar dimiliki juga oleh guru sebagai penggerak

Membuat blog erat kaitannya dengan inovasi. Kesalahan dalam memahami inovasi :
Inovasi tidak melulu soal teknologi
Inovasi hanya lahir dari kepala sekolah yg hebat kemudian guru tinggal melaksanakan
Inovasi adalah produk. Padahal inovasi adalah budaya
Inovasi sama dengan kreativitas
Inovasi lahir dari sekumpulan orang pintar
Inovasi lahir dari kesulitan alias the power of kepepet
Inovasi lahir begitu saja
Inovasi lahir karena dipaksa

Hambatan inovasi menurut kaum pendidik dan pemimpin di sekolah:
Ujian nasional
Pihak dinas
Rekan sekerja
Input siswa
Waktu yg sedikit
Bullying antar guru
Kepala sekolah atau rekan sekerja yg cuek
Biaya
Sarpras
Kurikulum
Orang tua siswa
Kewajiban membuat administrasi pengajaran

Dua Jenis Perubahan Yang Terjadi Di Dunia Pendidik

1. DISRUPTIVE, Perubahan bersifat memaksa. Aplikasi Ruang Guru misalnya ia bukan mengantikan peran guru. Aplikasi tsb hanya menggantikan guru yg malas, yg mabuk akan status PNS namun malas belajar kembali, guru yg bahagia mengajar sekedar nya saja apalagi ditunjang oleh kepsek yg cuek .
2. INCREMENTAL, Mungkin tafsirannya adalah perubahan yg terstruktur, melibatkan semua pihak, didokumentasikan dan dirayakan saat ada perubahan/perbaikan sekecil apapun itu. Open minded terhadap kesalahan. Menjadikan kesalahan sebagai batu lompatan.
Mamfaat menulis di blog
Makin mencintai dunia pendidikan
Promosi dalam bidang pekerjaan
Menjadi pembicara
Kesimpulan :
1.Menulislah singkat singkat saja. Saya terinspirasi betul dengan Seth Godin yang tiap hari menulis  diblognya dengan singkat namun padat pengetahuan dan intisari pengalaman.
2. Jika sudah terbiasa menulis maka akan merasa kurang jika belum menutup hari dengan menulis.
3. Menuliskah dimana saja dan dengan alat apa saja. Saat saya menulis tulisan ini saya gunakan fasilitas notes di smart phone saya, sambil menikmati perjalanan berangkat kerja dengan komuter di pagi hari. Jadi tidak mesti menunggu berhadapan dengan laptop atau komputer baru menulis.
Jika demikian mengapa bagi sebagian pendidik menulis di blog itu menjadi hal yang memberatkan, padahal dengan terampil dan menarik mereka menulis status di update media sosial mereka dengan tulisan menyentuh.
Menulis blog berarti anda bersedia untuk keluar dari zona nyaman
Hal ini dikarenakan
1. Anda secara tidak sadar akan menekuni hal baru yang diperlukan kesabaran dan kesadaran dalam berbuat
2. Anda akan tersenyum saat ingat pertama kali anda memulai
3. Anda akan menginspirasi orang lain

Posting Komentar

3 Komentar

Nuraini.ahwan mengatakan…
Bagus pak ..malah saya ikut grup tapi belum tahu apa yang harus di tulis ini. Apa sepannjang itu ya resumenya. Mohon penjelasan ya
A. Zaki mengatakan…
hehe, sama aja bu saya juga masih belajar,
Tetap semangat..
Unknown mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.