Advertisement





Iklan

Mengenal Bahasa Pemrograman


1. Pengertian Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman adalah sekumpulan instruksi yang diberikan kepada komputer untuk dapat melaksanakan tugas-tugas tertentu dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Bahasa pemrograman sering juga disebut dengan bahasa komputer.

Biasanya, agar komputer dapat menjalankan suatu tugas tertentu, seorang programmer harus mengetahui langkah-langkah yang dibutuhkan dalam penyelesaian tugas tersebut. Langkah-langkah itu disebut dengan algoritma, yang kemudian dituangkan kedalam berbagai jenis bahasa pemrograman yang diinginkan.

2. Tingkatan Bahasa Pemrograman

Secara umum, bahasa pemrograman dapat dikelompokkan kedalam 3 tingkatan, yaitu tingkat rendah (low-level), tingkat menengah (medium-level), dan tingkat tinggi (high-level). Berikut ini akan dijelaskan mengenai tingkatan bahasa pemrograman tersebut.

a. Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah (Low-level)

Bahasa pemrograman tingkat rendah berisi instruksi-instruksi yang ditujukan kepada komputer dengan menggunakan kode-kode biner (binary codes). Kode-kode tersebut akan langsung diterjemahkan oleh komputer tanpa harus melalui proses kompilasi. Namun, tingkatan rendah ini memiliki banyak kekurangan sehingga diciptakannya bahasa tingkatan medium. Contoh bahasa pemrograman tingkat rendah adalah bahasa Assembly

b. Bahasa Pemrograman Tingkat Menengah (Medium-level)

Bahasa pemrograman tingkat menengah maksudnya instruksi yang diberikan berupa kode mnemonic, seperti ADD, SUB, DIV, STOLOD, JMP dan lainnya. Namun, tingkatan medium ini memiliki banyak kekurangan, salah satunya bahasa tersebut harus diterjemahkan terlebih dahulu ke dalam bahasa mesin karena komputer hanya mengerti penggunaan bahasa mesin. Assembler merupakan sebutan untuk penerjemah bahasa assembly kedalam bahasa mesin. Contoh bahasa pemrograman tingkat menenah adalah bahasa C.

c. Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi (High-level)

Untuk mengatasi banyak kekurangan yang dimiliki bahasa tingkat menengah, maka diciptakanlah bahasa pemrograman tingkat tinggi. Bahasa pemrograman tingkat tinggi ini berisi instruksi-instruksi dengan menggunakan bahasa alamiah yang dimengerti oleh manusia, seperti bahasa Inggris atau Matematika. Hampir semua bahasa pemrograman kecuali bahasa C dan Assembly termasuk pada bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti : Basic, C++, Cobol, Fortran, Pascal, Java, Python dsb.

3. Contoh Bahasa Pemrograman

Saat ini, sudah terdapat berbagai bahasa pemrograman yang digunakan oleh para pengembang. Dibawah ini merupakan beberapa contoh dari bahasa pemrograman.

a. Java (Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi)

Java menjadi salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi berbasis objek (Object Oriented Programming – OOP) yang diperkenalkan oleh Sun Microsystem pada 1995. Kelebihan dari pemrograman berbasis objek ini adalah status disimpan dalam bentuk variabel dan method digunakan sebagai tindakan. Dengan bahasa Java, Anda dapat membuat berbagai aplikasi baik desktop, web atau mobile.

b. Python

Bahasa Python pertama kali dirancang oleh Guido van Rossum pada tahun 1991. Hingga kini, bahasa python mendukung berbagai sistem operasi, seperti Linux yang hampir semua distronya menyediakan python. Python terkenal dengan kode yang unik dan mudah diimplementasikan sehingga memudahkan untuk mengembangkan aplikasi daripada memeriksa sintaks error.

c. PHP (Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi)

PHP dikembangkan pada 1995 oleh Rasmus Lerdorf dan dikelola oleh The PHP Group. PHP merupakan bahasa pemrograman server-side karena instruksi dalam PHP dikelola di komputer server. Hingga kini, PHP dapat digunakan dengan gratis dan bersifat open-source.

d. JavaScript (Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi)

JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang bersifat client-side, dimana pemrosesan dilakukan oleh komputer yang bertindak sebagai Client. Untuk menjalankannya di sisi client dapat menggunakan web browser, seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox.

e. HTML

HTML (Hypert Text Markup Language) merupakan bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan halaman web. Dalam penggunaannya sebagian besar kode HTML tersebut harus terletak di antara tag kontainer. Yaitu diawali dengan dan diakhiri dengan (terdapat tanda "/").




Posting Komentar

0 Komentar