Percabangan dalam dunia pemrograman adalah proses penentuan keputusan atau dalam bahasa Inggris biasa disebut sebagai conditional statement. Pengambilan keputusan diperlukan ketika ingin mengeksekusi kode hanya jika kondisi tertentu puas. Dengan percabangan kita dapat menggunakan untuk mengambil keputusan apabila di dalam program dihadapkan pada kondisi tertentu. Jumlah kondisinya bisa satu, dua atau lebih.
Ketika bekerja dengan kondisi percabangan, kita akan menggunakan operator perbandingan dan operator logika sebagai alat untuk menguji satu atau lebih persyaratan. Oleh karena itu, sebelum mempelajari berbagai jenis percabangan pada subbab ini, kamu akan mengenal dan memahami operator perbandingan dan operator logika.
1. Operator Perbandingan dan Logika
Scratch memiliki tiga jenis operator perbandingan yang dapat digunakan sebagai peryaratan kondisi. yaitu lebih besar dari (>), lebih kecil dari (<), dan sama dengan (=).
Ketika digunakan, operator perbandingan akan memberikan hasil pengujian bernilai True atau False. True jika hasil pengujian bernilai benar, dan False jika hasil pengujian bernilai salah. Sebagai contoh, jika kita memiliki variabel "Jumlah Nilai" seorang peserta didik yang memiliki jumlah nilai 70, kemudin kita membuat sebuah perbandingan seperti dibawah ini, maka akan terlihat hasilnya sebagai berikut :- Jumlah Nilai < 75, maka bernilai True
- Jumlah Nilai > 75, maka bernilai False
- Jumlah Nilai = 75, maka bernilai False
Ketika sebuah kondisi percabangan didalam program mempunyai lebih dari satu persyaratan. Pada kondisi ini, kita membutuhkan operator logika untuk menguji persyaratan-persyaratan tersebut. Scratch mempunyai tiga operator logika, yaitu AND, OR, dan NOT. Perhatikan sekema kerja dari ketiga logika tersebut.
X | Y | X AND Y | X OR Y | NOT Y |
---|---|---|---|---|
True | True | True | True | False |
True | False | False | True | True |
False | True | False | True | False |
False | False | False | False | True |
Berdasarkan tabel diatas, operator AND akan mengembalikan nilai True jika kedua persyaratan terpenuhi, operator OR akan bernilai True jika salah satu dari persyaratan terpenuhi, sedangkan NOT akan bernilai True jika hasil pengujian bernilai salah.
2. Kondisi Satu Percabangan
Pada aplikasi Scratch, kondisi satu percabangan ditangani dengan menggunakan blok perintah "if - then" yang terdapat pada blok Control. Jika kondisi yang ada terpenuhi, semua perintah yang ada di blok perintah "if - then" tersebut akan dijalankan. Sebaliknya, jika kondisi tidak terpenuhi, semua perintah yang ada di blok "if - then" akan diabaikan dan langsung menjalankan perintah yang ada dibawahnya. Perhatikan contoh blok kode dibawah ini.
Jika program tersebut dijalankan, maka program akan mengecek kondisi, jika status usia sama dengan baligh, maka jalankan perintah yang ada didalam "if - then" yaitu "berwudu". Jika usia sama dengan belum baligh, maka perintah yang ada didalam "if - then" akan dilewatkan, langsung membaca perintah berikutnya yaitu "ambil Al-Quran" kemudian "Baca Al-Quran".
3. Kondisi Dua Percabangan
Kondisi dua percabangan adalah kondisi ketika program dapat memilih untuk menjalankan salah satu rangkaian proses tergantung pada hasil pengujian kondisi. Sebagai contoh ketika melakukan sebuah penilaian siswa. Seorang guru memiliki kriteria penilaian bahwa nilai diatas atau sama dengan 75 maka lulus, tetapi jika nilai dibawah 75 maka tidak lulus.
Pada penggunaan Scratch, kondisi dengan dua percabangan diterapkan dengan mengunakan blok perintah "if - then - else". Jika hasil pengujian kondisi bernilai True, maka program akan menjalankan rangkaian perintah yang terdapat pada blok perintah "if - then". Sebaliknya jika hasil pengujian kondisi bernilai False, maka program akan menjalankan rangkaian perintah yang terdapat pada blok perintah "else". Gambaran dari kondisi tersebut dapat dilihat pada contoh area skrip dibawah ini.
0 Komentar